
Dahulu Bandung sering mengadakan pertunjukan seni seperti musik maupun kabaret atau drama. Tempat yang senantiasa digunakan untuk pertunjukkan seni dan budaya di kota Bandung dulu adalah Gelora Saparua (Gedung Olah Raga) di Jalan Saparua, sebelah Taman Maluku. Cukup sering band-band terkenal setingkat nasional yang sering manggung di sini. Namun lama kelamaan gedung olah raga ini juga menjadi kian lapuk dan tak lagi bisa digunakan untuk pertunjukkan.
Beruntung saat ini Bandung memiliki Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), yakni gedung serbaguna yang berukuran cukup besar dan bisa menampung parkir cukup banyak kendaraan, berlokasi di Jalan Siliwangi dan Taman Sari, Bandung. Gedung ini agaknya memang terkait dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), karena masih di bawah pengelolaan perguruan tinggi tersebut.
Karena fasilitas dan kapasitasnya yang besar, maka tak jarang gedung ini digunakan untuk pertunjukkan musik setingkat internasional sekalipun. Contohnya Maher Zain. Maher Zain adalah seorang pemusik asal Swedia, namun beliau aslinya berasal dari Lebanon. Ia kerap membawakan musik-musik religius yang bernafaskan Islam. Maher Zain bermain di Indonesia, termasuk di Bandung, tepatnya di gedung Sabuga ini.
Selain pertunjukkan musik seperti Maher Zain, Sabuga juga bisa digunakan untuk penyelenggaraan konferensi dan eksebisi. Salah satu eksebisi atau pameran yang cukup terkenal penyelenggaraannya di Sabuga ini adalah Kickfest. Cari tahu tentang Kickfest lebih jauh di blog ini juga.